MISTERI HUTAN "LUBUK PANJANG"
Di desa jorong Labuai, Kec. Koto Balingka, Kabupaten
Pasaman Barat, Sumatra Barat ada sebuah hutan yang di anggap angker atau
keramat oleh masyarakat sekitar, hutan itu terletak di sebelah sungai yang
dinamakan sungai “ Lubuk Panjang “ ,
kisah mistis ini diyakini kebenarannya oleh masyarakt sekitar, karna banyak
kejadian mistis di hutan itu. Hutan tersebut sudah berumur lebih dari 200 tahun,
kini dihutan itu terdapat banyak pohon pohon yang besar dan sangat tinggi karna
tak seorangpun dari masyarakat sekitar yang berani menebang pohon ataupun
berkebun di hutan tersebut.
Di hutan itu ada banyak kejadian mistis salah satunya
adalah keberadaan seekor ular yang belum diketahuai jenisnya masyarakat sekitar
menamakan ular itu “ Ulok sibaganding “
(Ular sibaganding), ular itu panjangnya sekitar 1 meter, yang aneh nya ular itu
tidak bisa di bedakan yang mana kepala dan ekornya karna bentuknya sama, menurut
kesaksian warga sekitar siapa saja yang melihat ular ini akan jatuh sakit dan
banyak orang yang meninggal setelah melihat ular ini, hal mistis lainnya adalah
terdapatnya sebuah kuburan yang panjangnya lebih dari tiga meter di dalam hutan
itu yang anehnya tidak ada satupun pohon atau rumput yang tumbuh di atas
kuburan itu, menurut masyarakat disana kuburan itu adalah kuburan seorang raja
pada zaman dulu.
Menurut salah satu tokoh masyarakat yang di tuakan (
di hormati ) di sana dia menceritakan dulu ada seorang masyarakat yang menebang
pohon di hutan itu untuk membuka lokasi perkebunan, saat dia menebang sebuah
pohon yang cukup besar tiba tiba dia
sperti mendengar suara rintihan di sekitar situ, di melihat sekililing tidak
ada seorangpun disana, kemudian dia melanjutkan menebang pohon yang lain dan
suara rintihan itu kembali di dengarnya dan membuatnya menjadi takut kemudian
dia memutuskan untuk pulang kerumah, malam harinya dia merasa badan nya panas
dan kemudian dia jatuh sakit, sakitnya sangat parah, sudah banyak “ Datu “ (Pengobatan Tradisional ) dan
dokter yang mencoba mengobatinya namun tidak berhasil beberapa hari kemudian
sakitnya semakin parah dan setelah sakit
selama seminggu dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Beberapa tahun kemudian ada seorang masyarakat yang kembali
mencoba menebang pohon di hutan itu namun tragis dia meninggal dihutan itu
tanpa ada yang tau penyebabnya kejadian itu terus berulang selama beberapa
tahun berikutnya dan akhirnya tidak ada seorang masyarakatpun yang berani pergi
kehutan itu apalagi untuk menebang pohon di hutan itu.
Menurut masyarakat sekitar dulunya di dalam hutan itu
tidak ada hal yang aneh dan bahkan dulu masyarakat menggunakan hutan itu
sebagai tempat berkebun atau bercocok tanam dan salah satu tokoh masyarakat
disana menceritakan hutan itu menjadi angker semenjak ada seorang perempuan
yang bunuh diri di sana, perempuan itu di temukan mati tergantung di sebuah
pohon, sejak saat itu lah hutan itu menjadi angker , dia juga menceritakan
kalau perempuan yang mati gantung diri disana telah menjelma menjadi seekor
ular dengan bentuk yang aneh ular itulah yang di namakan masyarakat sekitar “Ulok Sibaganding” (ular sibaganding)
sampai sekarang ular ini belum diketahuai jenisnya.
Di sebelah hutan itu juga ada sebuah sungai yang
dinamakan sungai “Lubuk Panjang” dan banyak
juga cerita mistis yang beredar di sungai ini, Masyarakat sekitar menceritakan
dulu ada 3 orang “agom” (Orang
pendatang) yang melakukan penambangan emas di sungai itu dan mereka menemukan
bongkahan emas yang sangat besar di dalam sungai itu, kepercayaan masyarakat
disana kalau menemukan emas harus di lumuri dengan darah (seperti darah ayam
dan darah lainnya) namun orang “agom”
(Orang pendatang) itu tidak melakukan hal tersebut dan yang terjadi ternyata
mereka ditemukan mati mengenaskan oleh masyarakat sekitar di sungai itu dan
emas yang mereka temukan tidak di ketahui keberadaannya. Sejak saat itu tidak ada
lagi orang yang berani manambang emas di sungai itu.
Namun sekarang semua kisah atau cerita mistis tentang
ke angkeran hutan dan sungai Lubuk Panjang sudah mulia menghilang dan dilupakan masyarakat
disana karna hutan yang dulu di anggap angker atau misitis sudah berubah
menjadi kebun kelapa sawit dan juga kisah tentang sungai lubuk panjang juga
sudah di lupakan dan bahkan sekarang sungai itu di jadikan lokasi penembangan
emas oeh masyarakat sekitar.
kisah yang bagus ni.. nyesal kalau gak baca
BalasHapus